Merajut Ukhuwah, Menggapai Fitrah, Bersama Bersinergi Mendidik AUD Lendah

Kulon Pogo, Lendah (19/04/2024). Himpunan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kapanewon Lendah Kabupaten Kulon Progo yang  merupakan wadah organisasi profesi yang bersifat independen yang menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan pada anak usia dini mengadakan syawalan dan halal bihalal di Joglo Karang Kadempel Gunung Pecok, Gulurejo Kapanewon Lendah pada hari Rabu (17/042024). Acara tersebut mengangkat tema “Merajut Ukhuwah, Menggapai Fitrah, Bersama Bersinergi Mendidik Anak Usia Dini”

Hadir dalam acara tersebut Panewu Lendah,  Penilik PAUD, Lurah dan  Ibu PAUD se-Kapanewon Lendah, Ketua HIMPAUDI beserta para pendidik dan tenaga kependidikan keluarga besar HIMPAUDI Kapanewon Lendah.

Dalam sambutannya Panewu Lendah (Sutrisna, S,Sos) menyampaikan dan mengucapkan rasa  bersyukur atas nikmat Allah SWT sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini untuk melaksanakan syawalan. Beliau mengharapkan agar HIMPAUDI selalu bersama-sama dapat berusaha secara berdayaguna dan berhasilguna dan menghimpun aspirasi serta meningkatkan profesionalisme dan tenaga kependidikan anak usia dini. Berkaitan dengan kesejahteraan, para Lurah bisa menambah pada alokasi honor para pendidik dalam APBKal dengan tetap mengacu pada regulasi yang ada.  

Sementara Penilik HIMPAUDI Kapanewon Lendah (Ibu Subur Rahayu S.Pd), mengatakan bahwa HIMPAUDI dibentuk sebagai wadah mempersatukan Pendidik dan Tenaga Kependidikan anak usia dini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan serta perlindungan bagi seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan anak usia dini. Beliau berharap bisa berdiskusi dan interaksi langsung dengan Panewu dan Para Lurah dalam rangka melaksanakan program program HIMPAUDI yang sangat banyak agar bisa berjalan dengan baik dan lancar. 

Kemudian acara dilanjutkan tausiah oleh Ustadz (Abid Nurhuda S,Pd,I), yang setiap harinya bertugas sebagai guru agama di SD Negeri Ngentakrejo. Beliau menyampaikan inti dari syawalan dan halal bihalal adalah saling memaafkan, kepada ibu-ibu yang kalau meminta maaf kepada suami hanya pada saat Idul fitri, mestinya tidak harus menunggu Idul Fitri. Selanjutnya beliau mengatakan bahwa ciri ciri orang sholikhah antara lain:

  1. Istri yang taat patuh dengan suami,
  2. Selalu berpenampilan menarik di depan suami, dan
  3. Menjaga diri dan harta di saat suami tidak dirumah.

Kegiatan diakhiri dengan ramah-tamah dan bersalam-salaman saling memaafkan.

(Sumber: Muhadi,S.E)